Langsung ke konten utama

Swamedikasi


Swamedikasi dapat diartikan sebagai upaya pengobatan terhadap keluhan pada diri sendiri dengan obat-obatan yang dapat dibeli bebas di apotik atau toko obat atas inisiatif diri sendiri tanpa nasehat dokter. Hal ini terdorong dari tanggungjawab atas kesehatan diri sendiri maupun anggota keluarga.


Salah satu keuntungan swamedikasi adalah, terkadang seringkali kita sebenarnya sudah memiliki obat-obat itu dalam lemari obat di rumah. Lagipula ditempat yang jauh dari praktek dokter, swamedikasi akan menghemat waktu yang diperlukan untuk berobat ke dokter.

Tetapi swamedikasi juga bukan tanpa resiko, terkadang keseriusan keluhan-keluhan dinilai secara salah atau mungkin tidak dikenali sehingga swamedikasi dilakukan terlalu lama hingga keluhan-keluhan tersebut menjadi lebih hebat sehingga kemudian dokter terpaksa memberikan obat-obat yang dosisnya lebih keras. Penggunaan yang kurang tepat menjadi salah satu resiko swamedikasi, salah satu contohnya adalah penggunaan obat dalam takaran yang terlalu besar.

Guna mencegah resiko-resiko tersebut, dianjurkan untuk mengenali ciri-ciri keluhan serta memahami dan mengikuti aturan pakai atau peringatan-peringatan dari obat secara seksama.

keluhan-keluhan ringan yang dapat diobati sendiri adalah keluhan yang biasanya dapat sembuh dengan sendirinya (tanpa obat) maupun yang disembuhkan dengan obat yang dibeli secara bebas di apotek, seperti nyeri kepala, flu dan batuk, sakit tenggorokan, sesekali nyeri lambung (perut), dan nyeri punggung atau nyeri otot yang tidak terus menerus.

Sementara gejala berbahaya yang tidak diperbolehkan melakukan tindakan swamedikasi antara lain batuk lebih dari 2 minggu, batuk darah, terjadinya perubahan pada tahi lalat atau kutil, buang air besar/kecil disertai darah, timbulnya benjolan pada area tubuh dan demam diatas 40 C lebih dari 2 hari.

Dari uraian singkat diatas, penting sekali sebelum melakukan swamedikasi, untuk terlebih dahulu mengenali keluhan-keluhan mana yang dapat kita obati sendiri dan mana yang diperlukan tindakan dari dokter.

Komentar