Langsung ke konten utama

David Seaman, Palang Pintu Era Keemasan Arsenal


David Seaman merupakan salah satu sosok di era keemasan Arsenal pada tahun 1990-an serta di awal 2000-an. Kiper yang dikenal dengan kumis tebalnya tersebut sukses membawa The Gunners tiga kali menjadi juara liga tertinggi di Inggris. Sekali saat masih bernama First Division dan dua kali ketika sudah bernama Premier League.

Pemain kelahiran Rotherham 19 September 1963 itu memulai karirnya bersama Peterborough. Namun, namanya mulai dikenal ketika ia bergabung dengan Queens Park Rangers pada rentang 1986 hingga 1990. Bersama The Hoops pula-lah, Seaman dipanggil ke tim nasional Inggris pada tahun 1988 oleh pelatih The Three Lions ketika itu, Sir Bobby Robson.

Ia pun melakoni debutnya saat melawan Arab Saudi pada November 1988. Hal itu pun mengundang ketertarikan dari pelatih Arsenal di awal tahun 90-an, George Graham. Sebenarnya, Arsenal sempat gagal mendatangkan Seaman setelah tukar guling-nya dengan John Lukic batal, setelah Lukic menolak untuk bergabung dengan Rangers.

Namun, pada musim panas 1990, akhirnya Seaman resmi bergabung, dengan ditebus oleh Arsenal senilai 1,3 juta pound, dan menjadi kiper Inggris termahal ketika itu. Sejak itu, Seaman selalu menjadi pilihan utama Arsenal, meski mereka melakukan pergantian pelatih dari Graham ke Arsene Wenger.

Kemampuan membaca permainan serta penyelamatan yang penting membuat para Gooners menjulukinya Safe Hand. Namun, pria yang memiliki tinggi 191 sentimeter ini kerap kesulitan membaca umpan-umpang silang atau crossing sehingga pedukung lawan pun kerap mengejeknya sebagai Dracula, sosok supranatural yang takut dengan salib (Cross).

Namun, di luar itu ia merupakan salah satu kiper terbaik yang dimiliki oleh Arsenal dan Inggris. Buktinya, sejak sang pemain memutuskan hengkang dan bergabung dengan Manchester City pada musim pana 2003, Arsenal tak lagi memiliki kiper dengan kemampuan yang stabil.

Guillerme Warmuz, Jens Lehman, Rami Shaaban, Manuel Almunia hingga yang teranyar Wojciech Szczesny, dianggap belum mampu menggantikan pria yang bernama lengkap David Andrew Seaman tersebut. Selama 13 tahun bersama Tim Gudang Peluru, Seaman bermain sebanyak 479 kali di semua ajang serta mengumpulkan 12 gelar termasuk Piala Winners 1994.

Sumber

Komentar